REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya melakukan lobi maraton di Amerika Serikat.
Di akan berada di Amerika Serikat pada Ahad hingga Kamis (19/9/2024) untuk bertemu dengan sejumlah tokoh penting pengambil kebijakan dan memperkenalman gagasan NU soal fikih peradaban.
Pada Senin (16/9/2024), Gus Yahya diundang berdiskusi dengan para pakar di The Heritage Foundation. The Heritage Foundation merupakan think thank atau salah satu aktor yang berpengaruh dalam proses perumusan kebijakan pada politik Amerika Serikat, khususnya di kalangan Partai Republik.
Di markas organisasi itu, Gus Yahya bertemu dan berdiskusi di antaranya dengan pendiri The Heritage, Dr Edwin Fuelner dan Direktur Pusat Studi Asia The Heritage Foundation, Jeff Smith.