Kamis 19 Sep 2024 00:14 WIB

Hizbullah Terima 5.000 Pager Berpeledak Lima Bulan Lalu

Ledakan pager terjadi di tengah peningkatan eskalasi perbatasan Israel-Hizbullah.

Red: Friska Yolandha
Penampakan salah satu pager yang meledak di Lebanon akibat sabotase Israel pada Selasa (17/9/2024).
Foto: X
Penampakan salah satu pager yang meledak di Lebanon akibat sabotase Israel pada Selasa (17/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan brigadir jenderal Lebanon, Mounir Shehada mengatakan sebanyak 5.000 perangkat pager atau penyeranta yang diimpor oleh Hizbullah pada lima bulan lalu hampir pasti telah dilengkapi dengan bahan peledak sebelum tiba di Lebanon.

Shehada yang merupakan mantan koordinator pemerintah Lebanon dengan misi penjaga perdamaian PBB UNIFIL itu menuturkan kepada Anadolu pada Rabu (18/9/2024) bahwa perangkat nirkabel tersebut dilengkapi dengan beberapa gram bahan peledak yang sulit dideteksi.

Baca Juga

Bahan peledak tersebut, lanjutnya, ditempatkan di dalam baterai sedemikian rupa sehingga perangkat tersebut tidak dapat dideteksi oleh sensor atau alat pendeteksi bahan peledak apa pun.

“Baterai litium, jika terbakar atau meledak, tidak akan menyebabkan kerusakan seperti itu,” kata Shehada.