REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag bersama Lazada Indonesia dan Lampu.id menggelar workshop secara daring bertajuk "Product Quality and Image Branding". Inisiatif program UMKM Jago tersebut sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas usaha lokal secara menyeluruh.
Para peserta yang terdiri dari 250 pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha mendapatkan materi tentang cara meningkatkan kualitas produk dan membangun reputasi yang baik di pasar. Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag, Krisna Ariza pun mendorong semangat belajar kepada para pesertauntuk terus mengembangkan usaha mereka, terutama dalam aspek perizinan usaha.
Dia juga menekankan pentingnya legalitas dalam menjalankan usaha dan menjaga kualitas produk. "Kualitas juga ditentukan oleh legalitas usaha yang diperoleh UMKM. Legalitas usaha berperan penting dalam menjamin bahwa UMKM mematuhi standar dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga terkait. Hal ini melibatkan pemenuhan berbagai standar, seperti standar kesehatan, keselamatan, dan lingkungan," ucap Krisna dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Menurut dia, dengan memiliki legalitas yang sah, UMKM diwajibkan untuk mengikuti standar kualitas tertentu, yang mencakup sertifikasi dan keamanan produk. Legalitas itu menjadi landasan penting bagi UMKM untuk memastikan bahwa produk yang mereka hasilkan memenuhi kriteria kualitas yang diakui secara resmi.
"Selain meningkatkan kepercayaan konsumen, legalitas ini juga membuka peluang bagi UMKM untuk memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional," ujar Krisna.
Sebagai salah satu akselerator ekosistem digital, Lampu.id berkomitmen mendorong transformasi digital di masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Founder Lampu.id, Melissa Wijaya menjelaskan, melalui workshop tersebut, UMKM diharapkan lebih siap dalam menghadapi tantangan pasar, memperkuat nilai produk mereka, dan memposisikan merek mereka sebagai pilihan yang berkualitas di tengah persaingan yang semakin ketat.
"Pembentukan citra merek yang positif, jika dipadukan dengan produk berkualitas tinggi, akan mendorong loyalitas konsumen dan memperluas jangkauan pasar, yang pada akhirnya mendukung kesuksesan jangka panjang bagi UMKM," ucap Melissa.
Dalam perjalanan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan, sambung dia, UMKM perlu menyeimbangkan antara menjaga kualitas produk dan membangun reputasi positif. Program Jago dirancang sebagai wadah pembelajaran yang komprehensif bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka, baik di pasar lokal maupun global.
"Melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Perdagangan, Lazada Indonesia, dan Lampu.id memberikan akses kepada para pelaku UMKM untuk mendapatkan ilmu dari mentor-mentor berpengalaman di setiap sesi," ujar Melissa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika