Kamis 19 Sep 2024 11:53 WIB

Sistem Pelaporan Kapal Diresmikan, Tingkatkan Keselamatan Pelayaran

SRS diatur oleh PM 4/2023 dan KP DJPL 455/2024.

Rep: ShippingCargo/ Red: Partner
.
Foto: network /ShippingCargo
.

Ilustrasi Ship Reporting System. Foto: Freepik
Ilustrasi Ship Reporting System. Foto: Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta— Kementerian Perhubungan baru saja meluncurkan layanan baru untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas keselamatan pelayaran di perairan Indonesia. Layanan tersebut adalah Ship Reporting System (SRS), yang akan membantu memperkuat keselamatan dan keamanan di laut.

Sesuai dengan informasi dari situs resmi Ditjen Hubla pada Selasa (17/9/2024), peluncuran SRS dilakukan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS). Namun, apa sebenarnya SRS itu?

SRS adalah sistem pelaporan yang berfungsi untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, keamanan, efisiensi navigasi, serta perlindungan lingkungan laut. Sistem ini juga diatur dalam Peraturan SOLAS V/11, yang merupakan standar internasional terkait keselamatan pelayaran, serta pasal 5 Konvensi Internasional tentang Search and Rescue Maritim, 1979.

Menurut Dirjen Hubla, Antoni Arif Priadi, penerapan SRS ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 4 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi Pelayaran dan Tata Kelola Lalu Lintas Kapal di Perairan Indonesia.

"Dengan diterapkannya Sistem Pelaporan Kapal atau SRS, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi dalam bernavigasi, memberikan kontribusi positif terhadap keselamatan jiwa di laut, serta menjaga perlindungan lingkungan maritim kita," ujar Capt. Antoni.

Sistem ini juga diperkuat oleh Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP DJPL-455 Tahun 2024 yang memberikan pedoman teknis lebih lanjut untuk pelaksanaannya di lapangan.

sumber : https://shippingcargo.co.id/posts/331539/sistem-pelaporan-kapal-diresmikan-tingkatkan-keselamatan-pelayaran
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement