REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bea Cukai Palembang kawal pelepasan ekspor perdana 19,8 ton produk biji kopi robusta asal Pagar Alam Sumsel dengan tujuan Malaysia senilai Rp 1.566.734.000. Kegiatan ekspor tersebut dilakukan oleh perusahaan PT Agri Ekspor Indonesia (AKOR) yang dilaksanakan di Terminal Petikemas (TPK) Pelindo pada Selasa (17/9/2024).
“Keberhasilan terlaksananya kegiatan ekspor perdana ini tak terlepas dari sinergi antarinstansi yang turut hadir pada seremoni kegiatan ini,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Palembang, Andri Waskito.
Andri mengungkapkan bahwa kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan; perwakilan Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumatera Selatan; Ketua Dewan Kopi Sumsel; Kepala Cabang PT Bank Syariah Indonesia KCP Palembang KM 6; dan perwakilan PT IPC Terminal Peti Kemas Area Palembang.
Pihak dari PT Agri Ekspor Indonesia (AKOR) menyampaikan ekspor perdana ini berhasil terlaksana salah satunya berkat pendampingan dari Bea Cukai Palembang melalui Klinik Ekspor.
Andri mengungkapkan bahwa Klinik Ekspor adalah program yang diinisiasi Bea Cukai untuk membantu para pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan ekspor. “Dengan adanya ekspor perdana ini, diharapkan dapat menjadi momentum yang berkelanjutan dan pastinya menjadi pembuka buyer mancanegara untuk membeli kopi di wilayah Sumatra Selatan,” katanya.