Jumat 20 Sep 2024 10:47 WIB

Elektrifikasi Terbukti Turunkan Emisi Industri

Dunia perlu mengurangi emisi gas rumah kaca sekitar 43 persen pada tahun 2030.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Emisi karbon (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Emisi karbon (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan penelitian Rystad Energy melaporkan fasilitas yang memproduksi listrik dan gas dapat mengurangi emisinya hingga 80 persen dengan beralih ke energi terbarukan atau gas alami untuk pembakarannya.

Laporan tersebut mengatakan emisi karbon yang dihasilkan rig minyak dan aset-aset lain Norwegian Continental Shelf berkurang 86 persen per barel setelah perusahaan itu melakukan elektrifikasi. Elektrifikasi merupakan proses mengubah atau mengganti sumber energi yang tadinya bukan listrik menjadi listrik.

“Jika memungkinkan dan layak secara ekonomi, elektrifikasi memiliki potensi besar untuk menurunkan emisi industri sembari mempertahankan hasil produksi,” kata wakil presiden penelitian hulu di Rystad Energy Palzor Shenga, Kamis (19/9/2024).

Rystad Energy mengatakan meskipun negara-negara produsen lainnya mungkin menghadapi kendala logistik, elektrifikasi parsial akan mengurangi emisi secara signifikan.