Jumat 20 Sep 2024 12:10 WIB

Para Sangha dari Berbagai Negara Berdoa di Indonesia, Harapkan Perdamaian Dunia

Mereka mendoakan persatuan bagi seluruh umat manusia.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Sebanyak 113 Sangha dari World Buddhist Sangha Council atau Dewan Sangha Buddha Dunia dari berbagai belahan negara di dunia seperti Indonesia, Srilanka, Thailand, Taiwan, Korea, Australia, Amerika dan Brazil, serta 15 Sangha dari Indonesia melakukan perjalanan bakti ke Magelang, Jawa Tengah untuk berdoa bersama.
Foto: Dok. Web
Sebanyak 113 Sangha dari World Buddhist Sangha Council atau Dewan Sangha Buddha Dunia dari berbagai belahan negara di dunia seperti Indonesia, Srilanka, Thailand, Taiwan, Korea, Australia, Amerika dan Brazil, serta 15 Sangha dari Indonesia melakukan perjalanan bakti ke Magelang, Jawa Tengah untuk berdoa bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Sebanyak 113 Sangha dari World Buddhist Sangha Council atau Dewan Sangha Buddha Dunia dari berbagai belahan negara di dunia seperti Indonesia, Srilanka, Thailand, Taiwan, Korea, Australia, Amerika dan Brazil, serta 15 Sangha dari Indonesia melakukan perjalanan bakti ke Magelang, Jawa Tengah untuk berdoa bersama dan berziarah ke candi-candi yang memiliki kedekatan sejarah dengan umat Buddha. Kondisi dunia saat ini yang semakin mengkhawatirkan, baik akibat bencana alam maupun bencana akibat manusia (peperangan dan lainnya) menyentuh hati para sangha untuk mengadakan doa bersama yang dilakukan di Candi Plaosan, Candi Borobudur, dan Candi Mendut.

Perjalanan bakti ini diadakan selama dua hari 18 - 19 September 2024. Para Sangha berangkat dari Jakarta pada Rabu (18/9/2024) pagi, dan setibanya di Magelang, Jawa Tengah langsung berziarah dan melakukan doa bersama. President World Buddhist Council, Mahanayaka Chaokun Prajnavira Mahasthavira menceritakan tujuan dari perjalanan dan doa-doa yang dipanjatkan. “Dalam kesempatan yang baik ini, kami dari Sangha sedunia berkumpul untuk memberikan pesan sejuk Dharma, pesan perdamaian untuk seluruh dunia. Itulah tujuan kita ke Candi Plaosan, Borobudur, dan Mendut,” ungkap Mahanayaka Chaokun.

Baca Juga

Menurut Mahanayaka Chaokun Prajnavira Mahasthavira, doa yang dipanjatkan secara bersama-sama oleh orang banyak akan memiliki dampak yang lebih besar, lebih kuat dan nyata untuk terwujudnya keselamatan, kesejahteraan, dan perdamaian dunia. “Sebuah pertemuan luar biasa dimana seluruh Biksu dari seluruh dunia berkumpul dan berdoa untuk perdamaian dunia,” kata Mahanayaka Chaokun.

Di hari kedua, sejak pagi rombongan para Sangha menuju Candi Borobudur untuk memanjatkan doa-doa untuk dunia dan makhluk hidup di dalamnya. Dimulai dari menaiki Candi Borobudur, para Sangha juga berkeliling sambil memanjatkan doa-doa yang tulus dari hati mereka.