Jumat 20 Sep 2024 14:02 WIB

Restrukturisasi Kredit Menurun, DPR Beri Apresiasi ke BNI

BNI mencatat penurunan signifikan dalam restrukturisasi kredit terkait Covid-19.

Red: Friska Yolandha
Anggota Komisi XI DPR RI, Ecky Awal Mucharam.
Foto: dok Republika
Anggota Komisi XI DPR RI, Ecky Awal Mucharam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan kinerja positif dalam menurunkan portofolio restrukturisasi kredit yang terdampak pandemi Covid-19. Pencapaian ini mendapatkan apresiasi dari Anggota Komisi XI DPR RI, Ecky Awal Mucharam, yang menilai bahwa BNI berhasil menjaga ketahanan perbankan nasional di tengah tantangan pandemi.

Ecky menjelaskan, penurunan baki restrukturisasi kredit BNI menjadi indikator bahwa sektor perbankan Indonesia tetap tangguh, meskipun menghadapi tekanan dari pandemi maupun ancaman resesi global.

Baca Juga

"Saya optimistis terhadap kondisi perbankan kita. Bahkan, kita berhasil keluar dari kekhawatiran krisis pasca-Covid-19. Ini berkat kebijakan moneter dan fiskal yang tepat. Bank-bank Himbara, termasuk BNI, menjadi pilar penting dalam menjaga daya tahan industri keuangan," kata Ecky.

Ecky juga menekankan pentingnya perbankan untuk terus memantau potensi risiko resesi yang dapat mempengaruhi sektor riil, pertumbuhan ekonomi, dan kinerja debitur. Selain itu, bank-bank di Indonesia perlu melakukan uji ketahanan modal dan likuiditas secara berkala untuk mengantisipasi peningkatan risiko kredit.