REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah terus berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui lembaga-lembaga pendidikan yang dimilikinya. Lebih dari 170 unit perguruan tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah (PTMA) kini tersebar di seluruh daerah Indonesia, termasuk daerah-daerah yang minoritas Muslim.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Agung Danarto menuturkan sebuah kisah unik terkait peran PTMA di tengah masyarakat lokal. Di Papua Barat Daya, terdapat sebuah PTMA, yakni Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
Menurut dia, keberadaan UNIMUDA--demikian kampus itu disebut--sangat diterima oleh penduduk setempat, termasuk kaum Nasrani. Bahkan, beberapa tokoh agama tersebut lantas mengusulkan kepada Muhammadiyah agar membentuk sebuah jurusan baru di sana, yakni Pendidikan Agama Kristen.
Sebab, lanjut dia, para pengusul ini merasa daerahnya perlu melahirkan guru-guru agama Kristen. Di samping itu, anak-anak muda setempat yang ingin memilih profesi tersebut tidak jauh-jauh belajarke luar Sorong. Mengenai dosen atau tenaga didik jurusan itu, mereka mengaku siap menyediakannya.