Jumat 20 Sep 2024 16:12 WIB

Indonesia Siap Selenggarakan INASCA Business Forum Pertama

Forum ini dirancang untuk mempromosikan peluang bisnis.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Inasca 2024
Foto: Kemenlu
Inasca 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani mengumumkan  Indonesia akan menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia-Asia Tengah dan Selatan atau Indonesia-South and Central Asia Business Forum (INASCA) untuk pertama kalinya pada 7 Oktober 2024. Acara ini akan berlangsung di Jakarta dan diharapkan dihadiri oleh 400 perusahaan dari dalam dan luar negeri.

"INASCA adalah platform dialog dan interaksi bisnis tahunan yang bertujuan untuk memperkuat kemitraan ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara Asia Selatan dan Tengah," kata Abdul Kadir dalam siaran pers, Jumat (20/9/2024).

Dengan tema "Unlocking Potential and Fostering Economic Partnership," forum ini dirancang untuk mempromosikan peluang bisnis serta membuka akses ke pasar non-tradisional di kawasan tersebut.

Abdul Kadir menjelaskan, tujuan utama dari INASCA Business Forum meliputi promosi peluang bisnis, peningkatan hubungan perdagangan, investasi, dan pariwisata antara Indonesia dan negara-negara Asia Selatan serta Tengah. Selain itu, forum ini juga bertujuan untuk mendorong konektivitas dan kerjasama antar masyarakat dari kedua kawasan.

Abdul Kadir menjelaskan INASCA menawarkan berbagai peluang bagi mitra bisnis, termasuk jaringan dengan pelaku bisnis besar di Indonesia, pemahaman langsung tentang produk-produk Indonesia, serta fasilitasi pemerintah dalam business matchmaking. Bagi pebisnis Indonesia, INASCA memberikan akses ke mitra potensial di 15 negara serta kesempatan untuk memahami dinamika pasar regional.

Kegiatan INASCA akan dibagi menjadi beberapa sesi, dimulai dengan pembukaan oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI dan penandatanganan kesepakatan bisnis. Selanjutnya, akan ada dialog strategis yang terdiri dari plenary discussion dan thematic discussion dengan fokus pada isu-isu penting seperti keamanan energi, ketahanan pangan, serta pariwisata dan layanan.

Business matching juga menjadi salah satu agenda penting, yang akan dilaksanakan secara virtual pada 23-24 September 2024 dan dilanjutkan secara fisik pada 7 Oktober. Selain itu, akan ada mini exhibition yang menampilkan produk-produk dari negara-negara Asia Selatan dan Tengah serta Indonesia.

Abdul mengatakan penyelenggaraan INASCA diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara di kawasan, yang sudah terjalin sejak masa kemerdekaan. Ia juga menekankan pentingnya kemitraan Selatan-Selatan dalam mendukung peringatan Platinum Jubilee Konferensi Asia Afrika ke-70 yang akan digelar pada April 2025.

"Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kami berharap INASCA dapat menjadi jembatan bagi pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan antara Indonesia dan negara-negara Asia Selatan serta Tengah," kata Abdul Kadir.

Acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kerjasama dan hubungan ekonomi antara Indonesia dan kawasan Asia Selatan serta Tengah, dengan potensi yang besar untuk berkembang di masa depan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement