REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) dan ketua umum PSSI dinilai menjadi duet yang tepat untuk memajukan sepak bola Indonesia. Sikap tegas dan disiplin STY serta sikap profesional dan kemampuan lobi Erick Thohir membuat Timnas Indonesia terus meningkat.
Selain torehan prestasi internasional yang mampu di bukukan Timnas Indonesia di berbagai level usia. Peringkat FIFA juga menjadi indikator nyata betapa sepak bola Indonesia sudah berada di jalur yang tepat.
Kejelian STY dan timnya dalam mencari pemain, yang langsung mendapat dukungan dari Erick Thohir untuk membentuk timnas Indonesia yang tangguh. Kini perlahan sudah mulai terlihat ketangguhan Skuad Garuda.
Jika pada pertandingan sebelumnya selalu menjadi lumbung gol tim-tim besar Asia. Kini anak-anak asuhan STY mampu memberikan perlawanan, bahkan saat melawan tim elit Asia yang langganan Piala Dunia.
Dalam dua pertandingan awal babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia di luar dugaan mampu menahan imbang raksasa Asia. Menahan imbang 1-1 Arab Saudi di Jeddah, serta membuat frustasi Australia di Jakarta dengan skor 0-0.
Dengan dua hasil laga diatas, membuat peringkat Timnas Indonesia naik cukup signifikan di peringkat dunia yang dikeluarkan FIFA pada 19 September lalu, Indonesia kini berada di posisi 129 dunia.
Tambahan 15,44 poin yang membuat Indonesia mampu naik empat peringkat, mengoleksi nilai 1124,17. Semakin meninggalkan Malaysia yang ada di peringkat 132 dunia dengan nilai yang dikumpulkan 1117,6.
Padahal, saat STY mulai melatih pada 2019, Timnas Indonesia berada di peringkat 173 FIFA. Saat itu, Indonesia tertinggal jauh dari Malaysia yang berada di peringkat 154.
Dua negara Asia Tenggara yang masih berada di atas Indonesia adalah Thailand peringkat 100 dengan nilai 1.223,06, serta Vietnam peringkat 116 dengan poin 1161,38.
Indonesia menjadi negara ketiga di Asia yang mendapat tambahan poin terbanyak 15,44. Untuk tambahan poin terbanyak dibukukan Brunei Darussalam dengan 25,1 poin yang membuat posisinya melonjak tujuh peringkat ke posisi 183 dunia.
Negara kedua yang mendapat tambahan poin terbanyak adalah Uzbekistan 15,65 poin. Tambahan ini membuat Uzbekistan naik satu peringkat ke posisi 60 dunia.