Sabtu 21 Sep 2024 09:22 WIB

Memanen Pahala Bertetangga

Islam mengajarkan pentingnya menghormati tetangga.

Red: Hasanul Rizqa
Ilustrasi tetangga.
Foto: Republika.co.id
Ilustrasi tetangga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah hadis, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seseorang, “Wahai Rasulullah, ada seorang perempuan sering bangun malam (tahajud), siangnya berpuasa, dan gemar bersedekah, tetapi dia suka menyakiti tetangganya. “Rasulullah SAW berkata, “Tidak ada kebaikan baginya dan dia masuk neraka.”

Mereka bertanya lagi, "Wahai Rasulullah SAW, ada lagi perempuan yang melakukan shalat wajib saja dan bersedekah sesuai dengan kemampuannya, tetapi dia tidak suka menyakiti orang lain. Beliau bersabda, “Dia termasuk ahli surga” (HR al-Hakim).

Baca Juga

Kemudian, dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga, seseorang yang tetangganya tidak tenang karena gangguannya" (HR Imam Muslim). Untuk itu berbuat baiklah kepada tetangga. Utamakan tetangga yang paling terdekat.

Dari Aisyah, "Wahai Rasululah, aku punya dua orang tetangga, kepada siapa aku harus memberi? 'Kepada yang paling dekat pintunya (rumahnya)'" (HR Imam al-Bukhari). Ada beberapa pelajaran dari hadis di atas untuk hidup rukun dengan tetangga agar tercapai kebahagian.