Sabtu 21 Sep 2024 09:22 WIB

Alasan Rupiah Tiba-Tiba Menguat, Bahkan Diprediksi Melesat ke Bawah Rp 14 Ribu

Total modal asing masuk bersih ke SBN Rp 21,39 triliun, di saham Rp 51,85 triliun.

Red: Lida Puspaningtyas
Teller menghitung mata uang Dolar AS di kantor cabang Bank Muamalat Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Kamis (30/5/2024).
Foto: Dok Republika
Teller menghitung mata uang Dolar AS di kantor cabang Bank Muamalat Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Kamis (30/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rupiah kembali segar bugar bahkan dalam sentimennya menuju perkasa. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat sempat dibuka meningkat, yang dipengaruhi pemotongan suku bunga masing-masing oleh Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Baca Juga

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah menguat 136 poin atau 0,90 persen menjadi Rp15.103 per dolar AS, dari sebelumnya sebesar Rp15.239 per dolar AS.