REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Syaqiq al-Balkhi adalah seorang sufi dari abad kesembilan. Ia merupakan murid Imam Abu Hanifah, Rabiah Adawiyah dan Ibrahim bin Adham.
Sebelum menekuni jalan tasawuf, Imam al-Balkhi adalah seorang pedagang yang kaya raya. Bisnisnya bertebaran di banyak negeri.
Awal mulanya menempuh hidup zuhud cukup unik. Saat masih menjadi hartawan, al-Balkhi menempuh perjalanan ke Anatolia (Turki). Di sebuah kota setempat, ia singgah sejenak ke sebuah rumah penyembahan berhala.
Di sana, ada sejumlah rahib yang sibuk berdoa. Mereka semua berkepala gundul dan tidak berjenggot. Demi melihat seorang di antaranya sedang duduk istirahat, al-Balkhi pun mendekatinya.