REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Ada yang menarik dari penjelasan penyidik soal kronologi pembunuhan Nia Kurnia Sari, penjual gorengan di Padang Pariaman. Dari penjelasan polisi terungkap bahwa kejadian ini bermula dari orang 'nongkrong-nongkrong', ingin membeli barang makanan korban.
Ironisnya, salah satu di antara mereka yang juga pelaku ternyata bukan hanya membeli, tapi ada niatan bejat. Niatan tersebut yakni keinginan untuk menggagahi korban Nia.
Kekhawatiran tentang 'orang-orang nongkrong' ini pernah di sampaikan Nia kepada temannya Yuka. Menurut Yuka, Nia tidak pernah menceritakan pernah diganggu saat berjualan atau pria yang mesum.
Hanya saja dia malas kalau ada gerombolan-gerombolan di jalan. Mereka bilangnya mau beli tapi ternyata tidak.