Sabtu 21 Sep 2024 16:00 WIB

Bunex 2024: Kakao Indonesia Punya Potensi Mendunia

Ekspoe kakao Indonesia akan tingkatkan pertumbuhan ekonomi.

Red: Erdy Nasrul
Produk kakao dalam Bunex 2024
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Produk kakao dalam Bunex 2024

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 kembali memukau pengunjung dengan berbagai acara menarik, salah satunya adalah talkshow bertajuk Fun Cocoa Testing. Talkshow ini menampilkan Fandi seorang ahli kakao, yang mengungkapkan geliat kakao Indonesia di pasar global. Talkshow ini diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Dalam pembukaannya, Fandi memberikan gambaran mengenai harga biji kakao yang saat ini berkisar antara 130-150 ribu rupiah per kilogram. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi kakao Indonesia di masa lalu, terutama terkait dengan teknik pengolahan yang belum memadai. "Dulu, pengolahan kakao kita memang masih minim, sehingga kualitasnya belum bisa bersaing dengan kakao dari negara lain," ungkap Fandi (13/9).

Baca Juga

Namun, optimisme Fandi jelas. Ia percaya bahwa dengan pengolahan yang lebih baik dan inovatif, kakao Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. “Saat ini, Indonesia memiliki peluang besar di dunia dengan kakao yang diolah dengan baik. Kompetisi Cacao of Excellence yang mengadu kualitas kakao terbaik dari seluruh dunia membuktikan bahwa kakao Indonesia memiliki kesempatan besar untuk meraih pengakuan internasional,” jelasnya.

Sebagai bagian dari talkshow, diadakan uji rasa berbagai macam cokelat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sukokulon, Jember, dan Papua. Setiap cokelat diolah dengan teknik yang berbeda, menciptakan karakteristik rasa yang unik. “Uji rasa ini menunjukkan betapa beragamnya kakao Indonesia dan betapa besar potensinya jika diolah dengan benar," tambah Fandi.