REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program pencarian bakat Academy of Pop (AOP) berkomitmen untuk mempromosikan industri kreatif lokal ke tingkat global sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat global performer pertama di Asia Tenggara.
Founder AOP Simon Fuller menyampaikan bahwa Academy of Pop akan menjadi panggung di mana budaya dan talenta Indonesia mendapatkan pengakuan internasional.
"Indonesia akan menjadi pusat bagi para artis dan performer dari Asia Tenggara dan sekitarnya, mencetak bintang-bintang baru yang akan mengangkat nama bangsa di panggung internasional," kata Simon dalam pra-peluncuran AOP di Jakarta, Jumat.
Simon menjelaskan, AOP berkolaborasi bersama BNI dan Telkomsel dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau bakat-bakat dari seluruh pelosok Indonesia.