Sabtu 21 Sep 2024 12:30 WIB

PLTU Batang Kampanyekan Gerakan Lindungi Ikan Hiu Paus

PLTU Batang berkomitmen lestarikan laut.

Suasana pesisir di dekat PLTU Batang.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Suasana pesisir di dekat PLTU Batang.

REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah mengampanyekan kepada para nelayan agar melindungi hiu paus (Rhincodon typus) di perairan Laut Jawa.

Aryamir Sulasmoro, General Manager Stakeholder Relation PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selalu pemilik PLTU tersebut menyampaikan bahwa kegiatan kampanye yang dikemas dalam sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran para nelayan terkait keberadaan hiu paus yang beberapa kali melintas dan mencari makan di sekitar perairan pesisir Sigandu-Roban.

Baca Juga

Semakin langkanya hiu paus di alam menjadi sesuatu yang mendesak bagi semua untuk turut melestarikan dan menjaga keberadaannya.

"Oleh karena itu kami berharap kegiatan sosialisasi itu dapat meningkatkan kesadaran bagi semua untuk lebih menjaga keberadaan hiu paus," katanya.

Sementara Kepala Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah Lilik Harnadi menyampaikan sejumlah penataan ruang laut yang terdiri atas tujuh zona yang perlu diketahui oleh masyarakat, khususnya nelayan saat beraktivitas di laut.

Di antaranya zona perikanan tangkap, zona dumping area, zona pelabuhan laut, zona pelabuhan perikanan, zona industri, zona pengelolaan ekosistem pesisir, zona pariwisata, dan kawasan konservasi taman.

Hal itu, kata dia, diperlukan agar nelayan mengetahui zona mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan untuk penangkapan ikan.

"Semua zona sudah ada izinnya termasuk zona laut PLTU Batang. Penataan ruang laut tersebut perlu diketahui oleh para nelayan saat beraktivitas di laut untuk ikut melindungi hiu paus," katanya.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Batang Teguh Tarmujo menyatakan dukungannya terhadap agenda sosialisasi yang bermanfaat bagi komunitas nelayan.

Indonesia memiliki banyak jenis ikan hiu, sehingga menjadi salah satu negara dengan keanekaragaman hayati hiu tertinggi di dunia. Beberapa jenis ikan hiu yang ada di Indonesia, antara lain:

Hiu paus

Hiu paus (Rhincodon typus), yang sering disebut sebagai ikan terbesar di dunia. Hiu paus dapat ditemui di Taman Nasional Wakatobi, Perairan Lembata, Teluk Cenderawasih, Perairan Misool, dan Pantai Botubarani.

Hiu berjalan

Hiu berjalan (Hemiscyllium), yang merupakan ikan endemik di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Hiu berjalan memiliki panjang sekitar 2 kaki (60 cm) dan akan bersembunyi di bawah kepala karang saat bertemu manusia. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan hiu berjalan sebagai jenis ikan yang dilindungi penuh.

Hiu koboi

Hiu koboi (Charcahinus longimanus), hiu lanjaman (Carcharhinus amblyrhynchos), hiu tikus (Alopia vulpinus), dan hiu martil (Sphyrnidae).

Penangkapan ikan hiu secara besar-besaran dapat mengganggu keseimbangan rantai makanan di laut. Hal ini karena ikan-ikan karnivora yang biasanya dimangsa oleh hiu akan bertambah banyak, sehingga ikan-ikan kecil akan berkurang jumlahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement