Sabtu 21 Sep 2024 15:03 WIB

Dokter Diajak Teliti Manfaat VPO Bagi Kesehatan

Maksi dan BPDPKS menggelar seminar Mengupas Tuntas Manfaat dari Virgin Palm Oil.

Peserta mengikuti seminar manfaat VPO di Auditorium KH Ahmad Dahlan Rumah Sakit Islam (RSI) Jakarta, Cempaka Putih, Sabtu (21/9/2024).
Foto: Republika.co.id
Peserta mengikuti seminar manfaat VPO di Auditorium KH Ahmad Dahlan Rumah Sakit Islam (RSI) Jakarta, Cempaka Putih, Sabtu (21/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (Maksi) menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar seminar bertajuk 'Mengupas Tuntas Manfaat dari Virgin Palm Oil (VPO) dalam Peningkatan Kesehatan'. Seminar yang dihadiri Ketua Umum Maksi Darmono Taniwiryono tersebut berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan Rumah Sakit Islam (RSI) Jakarta, Cempaka Putih, Sabtu (21/9/2024).

Darmono Taniwiryono mengapresiasinya seminar yang membahas manfaat VPO bagi peningkatan kesehatan. "Semoga acara ini bermanfaat bagi kita semua dan kita juga sangat gembira selama ini kami menyelenggarakan dari sawit ke sawit pebisnis sawit dan petani sawit Tapi kali ini alhamdulilah bisa terlaksana dengan para dokter, tenaga medis dan perawat dari lingkungan tenaga kesehatan," katanya saat berpidato.

Darmono berharap, manfaat VPO bisa membuka penelitian bagi para dokter dan tenaga kesehatan soal manfaat kelapa sawit. Dia memastikan, penelitian tentang kelapa sawit bakal didukung oleh BPDPKS.

"Saya harap akan ada banyak dokter-dokter yang ikut meneliti tentang sawit. Perlu saya sampaikan selama ini yang meneliti sawit industri sawit, petani sawit dan, peneliti sawit dari kedokteran belum ada sama sekali. Mudah-mudahan ada penelitian manfaat kesehatan dari sawit," ujarnya.

Ketua Divisi Perusahaan BPDPKS Perusahaan Achmad Maulizal Sutawijaya mengakui, VPO yang merupakan turunan dari kelapa sawit bisa membantu beta karoten dan vitamin E. Di pu nmenargetkan, hasil seminar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. "Kami berharap kegiatan ini bisa menghasilkan manfaat sebanyak-banyaknya. Untuk menjadikan sama-sama sawit maju Indonesia jaya," kata Maulizal.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Direktorat Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes, Dakhlan Choeron mengatakan, keragaman pangan menjadi salah satu poin penting untuk mengentaskan stunting. Dia pun ingin VPO bisa menjadi salah satu keragaman pangan untuk mengentaskan stunting di Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement