REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung menunjukkan kepeduliannya terhadap para korban gempa bumi dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Bendahara DPC PKB Kabupaten Bandung yang juga anggota DPRD Kabupaten Bandung Hadiat mengatakan, PKB Kabupaten Bandung mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan seperti beras, roti, mie instan, minyak goreng, telur dan kebutuhan pokok lainnya.
Bantuan yang diangkut dengan menggunakan beberapa truk dan kendaraan bak terbuka tersebut telah disalurkan sejak Kamis (19/9) hingga hari ini. Bantuan untuk para korban gempa itu disalurkan ke 6 desa di Kecamatan Kertasari mulai dari Desa Cibeureum, Cikembang, Cihawuk, Tarumajaya, Resmitinggal dan Desa Sukapura.
"DPC PKB Kabupaten Bandung ikut prihatin dan berempati atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Kertasari. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk meringankan beban para korban gempa bumi di Kertasari," ujar Hadiat saat menyerahkan bantuan di Kertasari, Sabtu (21/9/2024).
Ia berharap bantuan kemanusiaan yang berasal dari hasil donasi para anggota dewan PKB terpilih dan kader PKB Kabupaten Bandung tersebut dapat sedikit meringankan beban para korban gempa bumi terutama bagi mereka yang tinggal di tenda-tenda darurat.
Seluruh anggota dewan PKB yang berasal dari Kabupaten Bandung turun langsung ke lokasi bencana. Mulai dari anggota DPR RI Fraksi PKB H Cucun Ahmad Syamsurijal dan Asep Romy Romaya. Kemudian anggota DPRD Jabar Humaira Zahratun Noor dan Asep Syamsudin.
Tak ketinggalan, sebanyak 12 anggota DPRD Kabupaten Bandung kompak turun memberikan dukungan moril bagi masyarakat Kertasari. Mereka adalah Reni Rahayu, KH Wawan Sofwan, Tarya Witarsa, Hadiat, Tiktik Kartika, Dudi Mustopa, Acep Ana, Hilman Farooq, Krisna Alamsyah, Linda Herlina, Dadang Hemayana dan Tete Kuswara.
"Kami membentuk tim untuk mendistribusikan bantuan ini. Bantuan disebar ke enam desa yang terdampak agar tersebar secara merata dan tidak menumpuk di satu titik," kata Hadiat.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi para korban dan dapat sedikit meringankan beban mereka," imbuhhnya.
Selain bantuan logistik, DPC PKB Kabupaten Bandung juga menurunkan tim medis untuk memberikan pemeriksaan layanan kesehatan terutama bagi masyarakat yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian. "Kami juga membuat posko di tiap desa serta memberikan layanan trauma healing untuk memulihkan rasa traumatik masyarakat khususnya bagi anak-anak korban gempa," kata Hadiat.
Pada kesempatan tersebut, Hadiat yang memimpin penyaluran bantuan dari DPC PKB Kabupaten Bandung juga mengapresiasi langkah penanganan musibah gempa bumi di Kertasari oleh Pemkab Bandung yang dipimpin langsung Bupati Dadang Supriatna.
"Kami mengapresiasi langkah cepat Pak Bupati Dadang Supriatna yang langsung turun sejak hari pertama. Bahkan beliau menginap di Kertasari untuk memastikan kebutuhan para korban gempa terpenuhi. Ini bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat," katanya.
Dengan turun langsung ke lokasi bencana bahkan menginap bersama warga korban gempa, kata dia, Bupati Bandung dapat mengetahui langsung apa yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga langkah-langkah konkret pun dapat langsung diambil saat itu juga.
"Kami melihat berbagai kebutuhan pengungsi seperti tenda darurat, kebutuhan air bersih, air minum, selimut, hingga kebutuhan bayi dan perempuan, semuanya sudah disediakan dengan baik oleh Pemkab Bandung," kata Hadiat.
Hingga saat ini, DPC PKB Kabupaten Bandung telah menggelontorkan bantuan berupa 1,5 ton beras, 250 dus mie instan, 300 dus air kemasan, 50 dus minyak goreng, 1,5 kuintal telur, 15 dus roti serta kebutuhan lainnya berupa obatan-obatan hingga kebutuhan bayi dan perempuan.