Sabtu 21 Sep 2024 16:25 WIB

ICIPA, Tonggak Sejarah Cyber University Jadi Penyelenggara Konferensi Internasional

Konferensi ICIPA membahas aplikasi fisika dalam berbagai disiplin ilmu.

Universitas Siber Indonesia yang lebih dikenal dengan Cyber University telah sukses menyelenggarakan Konferensi Internasional
Foto: Dok Republika
Universitas Siber Indonesia yang lebih dikenal dengan Cyber University telah sukses menyelenggarakan Konferensi Internasional "Interdisciplinary Physics Application" (ICIPA) 2024 yang berlangsung di Gedung Cyber University, Jakarta Selatan, pada 18-19 September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Siber Indonesia yang lebih dikenal dengan Cyber University telah sukses menyelenggarakan Konferensi Internasional "Interdisciplinary Physics Application" (ICIPA) 2024 yang berlangsung di Gedung Cyber University, Jakarta Selatan, pada 18-19 September 2024.

Acara ini merupakan tonggak sejarah penting bagi Cyber University, sebagai tuan rumah penyelenggara konferensi internasional pertama yang diselenggarakan kampus. Bertajuk “Empowering Circularity Through Advances in Sciences”, konferensi ini membahas aplikasi fisika dalam berbagai disiplin ilmu untuk mendorong keberlanjutan dan sirkularitas.

Baca Juga

Sementara itu, konferensi ICIPA kali ini juga telah dihadiri oleh pihak akademisi dan pakar internasional dari Indonesia, Malaysia, Uni Emirat Arab, hingga Amerika Serikat sebagai panel pembicara utama. Keempat pembicara utama yang memberikan presentasi dari negara-negara tersebut di antaranya ada Prof. Dr. Taufik dari California Polytechnic State University, USA yang menyampaikan topik "Hybrid AC/DC House for Future Net Zero Energy Home".

Kemudian, ada Prof. Dr. Mousa Attom dari American University of Sharjah, UAE, menyampaikan topik "Utilization of Solid Wastes in Civil Engineering Applications". Lalu, ada Prof. Dr. Syarif Sumantri, M.Pd. dari Universitas Negeri Jakarta, Indonesia, dengan topik yang ia sampaikan "How to Become a Hyper Learner: A Critical Assessment of 21st Century Learning".

Dan yang terakhir ada Assoc. Prof. Dr. Muhammad Abd Hadi bin Bunyamin dari Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia, dengan presentasi berjudul "Integrated STEM Education & Physics: What Physics Teachers Think About STEM?".

“Kami sangat bangga dan terhormat dapat menghadirkan para pembicara terkemuka dari berbagai negara. Konferensi ini tidak hanya membuka wawasan baru di bidang aplikasi fisika, tetapi juga menegaskan peran Cyber University dalam memajukan kolaborasi internasional dan inovasi ilmiah,” ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik Cyber University, Dr. Agus Trihandoyo, yang sekaligus bertindak sebagai moderator untuk sesi keynote, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (21/9/2024).

Di samping itu, konferensi ini dihadiri oleh ratusan peserta, yang terdiri dari akademisi, peneliti, dan mahasiswa. Selain presentasi, sesi diskusi interaktif dan tanya jawab memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam penerapan fisika lintas disiplin ilmu.

"Dengan suksesnya pelaksanaan konferensi ini, Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia, semakin memperkuat posisinya sebagai pusat unggulan dalam pendidikan tinggi di bidang teknologi dan sains, sekaligus memperluas kolaborasi global dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan," tutup Agus.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement