Sabtu 21 Sep 2024 19:52 WIB

Sholat Hajat untuk Muslim yang Terdesak Suatu Kebutuhan  

Sholat sunnah hajat diperuntukkan bagi siapa saja yang tengah terhimpit beban.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Sholat sunnah hajat. Ilustrasi
Foto: Canva
Sholat sunnah hajat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam kitab Ihya Ulumuddin yang ditulis Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali atau yang dikenal Imam Al-Ghazali dijelaskan tentang sholat sunnah hajat.

Mengenai sholat sunnah hajat, Imam Al-Ghazali mengatakan, sholat sunnah hajat diperuntukkan bagi siapa saja yang tengah terhimpit beban atas suatu urusan atau terdesak oleh suatu kebutuhan dalam kemaslahatan agama maupun dunianya. 

Baca Juga

Menurut Imam Al-Ghazal, sholat sunnah hajat ini terdiri dari 12 rakaat. Dalam setiap rakaatnya dianjurkan membaca Surat Al-Fatihah, yang dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi dan Surat Al-Ikhlash. Lalu, seusai sholat hendaknya bersujud, kemudian berdoa dengan hajat (kebutuhan) yang dikehendaki. Wallahu a'lam.

Mengenai hadits yang dijadikan rujukan sholat hajat, salah satunya hadits yang diriwayatkan Abu Abdillah Muhammad ibn Yazid ibn Majah al-Rabʻi al-Qazwini yang akrab disebut Ibnu Majah.