Ahad 22 Sep 2024 08:29 WIB

Hizbullah Bombardir Pangkalan Udara Ramat Milik Israel

Serangan pada Ahad adalah yang paling jauh merangsek wilayah Israel.

Red: Fitriyan Zamzami
Petugas pemadam kebakaran Israel bekerja di sebuah rumah yang terkena roket yang ditembakkan dari Lebanon, dekat kota Safed, Israel utara, pada Sabtu, 21 September 2024.
Foto: AP Photo//Leo Correa
Petugas pemadam kebakaran Israel bekerja di sebuah rumah yang terkena roket yang ditembakkan dari Lebanon, dekat kota Safed, Israel utara, pada Sabtu, 21 September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV –  Kelompok Hizbullah meningkatkan serangan rudalnya ke Israel utara dan Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki dengan menembakkan puluhan roket sejak Ahad dini hari. Beberapa di antaranya menargetkan pangkalan udara Israel, Ramat David. 

Hizbullah mengatakan bahwa perlawanan menargetkan pangkalan Ramat David dengan puluhan rudal Fadi 1 dan Fadi 2, dan juga menargetkan pangkalan Ramat David dan bandara di tenggara Haifa dengan puluhan rudal sebagai tanggapan terhadap serangan Israel.

Baca Juga

Ini adalah pertama kalinya Hizbullah meluncurkan roket ke wilayah tersebut. Serangan hari ini juga merupakan titik terjauh sejak kelompok Hizbullah mulai menekan Israel agar menghentikan serangan ke Gaza pada 8 Oktober lalu. Serangan teranyar Hizbullah ini tanggapan atas peledakan alat elektronik yang menewaskan puluhan orang pekan lalu, serta serangan ke Beirut Jumat kemarin.

Otoritas Penyiaran Israel mengkonfirmasi bahwa sebuah rudal jatuh di dekat pangkalan Ramat David, dan koresponden Aljazirah melaporkan mendengar ledakan di daerah Nahalal yang berdekatan dengan pangkalan udara Ramat David Israel di Marj Bin Amer, sebelah timur Haifa.