Ahad 22 Sep 2024 11:16 WIB

Ini Jurus HIN Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata lewat Pendidikan

Christine berharap dukungan ini memberikan kontribusi dalam pembangunan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Direktur Utama HIN Christine Hutabarat (kanan) dan Dekan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Mukhammad Kholid Mawardi (kiri) menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan potensi sumber daya di Kantor Grha Inna, Jakarta.
Foto: HIN
Direktur Utama HIN Christine Hutabarat (kanan) dan Dekan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Mukhammad Kholid Mawardi (kiri) menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan potensi sumber daya di Kantor Grha Inna, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN pariwisata (InJourney), PT Hotel Indonesia Natour (HIN) atau InJourney Hospitality menggandeng Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya dalam optimalisasi pengembangan potensi sumber daya untuk mewujudkan visi dan misi di bidang pendidikan. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan pendidikan dan penelitian yang dilakukan Dekan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Mukhammad Kholid Mawardi dan Direktur Utama HIN Christine Hutabarat di Kantor Grha Inna, Jakarta.

"Kerja sama ini diselenggarakan dalam menyelaraskan program dan optimalisasi potensi sumber daya serta mewujudkan visi dan misi pada bidang pendidikan dan penelitian di Indonesia," ujar Christine dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (22/9/2024).

Baca Juga

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang hospitality, lanjut Christine, HIN berkomitmen memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan kemajuan dunia akademis di sektor pariwisata dan hospitality. Christine berharap dukungan ini memberikan kontribusi dalam pembangunan Indonesia di masa depan.

"Kerja sama ini akan menjadi platform yang sangat baik untuk sharing tentang tantangan, peluang, perkembangan dan dinamika pariwisata dan hospitality di Indonesia kepada mahasiswa dan dosen di Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya," ucap Christine.

Dekan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Mukhammad Kholid Mawardi menyambut positif langkah HIN yang melibatkan Universitas Brawijaya dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia. Mawardi mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara HIN dengan Universitas Brawijaya.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan sinergi yang kuat antara dunia akademisi dan praktisi, serta meningkatkan daya saing lulusan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya, khususnya di sektor pariwisata dan perhotelan," kata Mawardi.

Sebagai informasi, HIN merupakan merupakan salah satu pelopor industri jasa perhotelan bertaraf internasional di Indonesia. Dalam perkembangannya, HIN bertransformasi menjadi operator hotel yang saat ini telah mengelola 42 properti yang terdiri atas 40 hotel, satu convention center dan satu lembaga pendidikan dan beberapa tahun ke depan pengelolaan hotel tersebut ditargetkan menjadi lebih dari 100 unit hotel milik BUMN.

Selain hal tersebut, saat ini HIN juga dipercaya menjadi Badan usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang kesehatan di Sanur, Bali. Melalui berbagai lini bisnis tersebut, HIN berkomitmen kuat mewujudkan visi misi untuk meningkatkan pariwisata Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement