REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta dijadwalkan melakukan penetapan pasangan calon (paslon) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada Ahad (22/9/2024). Usai penetapan, para paslon dijadwalkan melakukan pengundian nomor urut pada Senin (23/9/2024).
Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan siap untuk lebih sering bertemu dengan masyarakat setelah ditetapkan sebagai paslon. Ia mengaku akan melaju dengan kecepatan penuh atau full speed untuk meraih simpati warga DKI Jakarta.
“Kalau hari ini ditetapkan (sebagai cagub), dan maka besok kita akan full speed,” kata dia saat ditemui di area Car Free Day (CFD) Jakarta, Ahad pagi.
Ia mengaku tak akan mempermasalahkan nomor urut yang akan didapat besok. Menurut dia, Pramono-Rano Karno siap untuk berlaga dengan nomor urut berapapun.
Meski begitu, ia akan lebih fokus dan lebih kencang memenangkan hati warga Jakarta. Apalagi, saat ini ia juga telah resmi mundur sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) di pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.
Sementara itu, bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengaku telah mempersiapkan diri untuk kegiatan pengambilan nomor urut besok. Namun, ia tak akan berharap untuk mendapatkan salah satu nomor. "Kita nomor berapa aja. Mau 1, mau 2, mau 3. Yang penting semuanya lancar," kata Rano.
Ia menjelaskan, dalam pengambilan nomor urut nanti, pihaknya akan ditemani oleh PDIP dan Partai Hanura. Pasalnya, dua partai itu adalah pihak yang mendukung Pramono-Rano untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.
"Yang pasti dampingi tentu partai. Ya disini kami ada PDI Perjuangan, ada Hanura, dan sekarang ditambah Ummat. Kemudian ya tentu istri akan mendampingi. Kalau anak-anak mungkin tidak. Karena ya itulah tempat terbatas," kata dia.