Ahad 22 Sep 2024 16:44 WIB

Kapolda Sebut Tujuh Remaja Hindari Razia Loncat ke Kali Bekasi

Irjen Karyoto membantah pemuda berkumpul untuk ulang tahun, melainkan akan tawuran.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Polda (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Karyoto.
Foto: Republika.co.id/Alkhaledi Kurnialam
Kepala Polda (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Karyoto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto merespons kasus ditemukannya tujuh mayat di Sungai Bekasi, wilayah Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad (22/9/2024) pagi WIB. Dari keterangan awal, mereka mulanya kabur dari razia yang digelar aparat dengan cara meneburkan diri ke sungai. Tapi nahas, nyawa mereka tak tertolong. 

Karyoto menjelaskan, kepolisian menggelar patroli di Jatiasih, Kota Bekasi pada Sabtu (21/9/2024) malam WIB sampai Ahad dini hari WIB. Petugas yang berpatroli mendapati sekelompok pemuda berkumpul diduga akan melakukan tawuran.

Baca Juga

"Memang mereka menceburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegur, menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh Propam," kata Karyoto kepada wartawan di Jakarta, Ahad.

Karyoto menyampaikan patroli polisi dilakukan sampai Ahad pukul 03.00 WIB. Lalu mayat tujuh remaja ditemukan di sungai sekitar pukul 07.00.