Ahad 22 Sep 2024 18:47 WIB

Peringati HUT ke-79 TNI di Makodim 0616, Kapolres Indramayu Ikuti Donor Darah

Donor darah merupakan wujud kebersamaan dan kontribusi nyata dari Polres Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Gita Amanda
Memperingati HUT ke-79 TNI tahun 2024, donor darah digelar di Makodim 0616 Indramayu, Ahad (22/9/2024).
Foto: Pemkab Indramayu
Memperingati HUT ke-79 TNI tahun 2024, donor darah digelar di Makodim 0616 Indramayu, Ahad (22/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Memperingati HUT ke-79 TNI tahun 2024, donor darah digelar di Makodim 0616 Indramayu, Ahad (22/9/2024). Dalam kesempatan itu, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, beserta anggotanya turut berpartisipasi menyumbangkan darahnya.

Kegiatan itu menjadi bentuk sinergi dan soliditas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata, menjelaskan, kegiatan donor darah itu merupakan wujud kebersamaan dan kontribusi nyata dari Polres Indramayu dalam memperingati momen penting bagi TNI.

Baca Juga

"Donor darah ini tidak hanya menjadi simbol sinergi antara TNI dan Polri, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama, terutama dalam membantu pemenuhan kebutuhan darah di rumah sakit,’’ ujarnya.

Junata menambahkan, kegiatan tersebut berlangsung dengan antusiasme tinggi dari jajaran Polres dan TNI, serta mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. "Kami berharap dengan kegiatan ini, semakin mempererat hubungan baik antara TNI, Polri, dan masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi mereka yang membutuhkan bantuan darah,’’ ucapnya.

Junata berharap, semangat persatuan dan kerja sama antara TNI dan Polri akan terus terjaga. Terutama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Indramayu menjelang Pilkada 2024.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement