REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Cagub-Cawagub Jatim) Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mengunjungi kediaman pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali). Dalam kunjungan itu, paslon tersebut mendapat pesan khusus dari Gus Ali.
"Tiada mutiara yang berceceran, semoga kabul hajat," kata Gus Ali dalam keterangan pers pada Ahad (22/9/2024).
Gus Ali tampil santai dalam pertemuan itu dengan mengenakan baju koko hitam strip biru menyambut kedatangan pasangan yang berakronim Luman di kediamannya. Menurut Cagub Jatim, Luluk Nur Hamidah, kedatangannya ke rumah Gus Ali untuk meminta doa restu.
"Kita meminta doa restu kepada salah satu tokoh kharismatik NU, Gus Ali. Alhamdulillah diterima secara hangat dan penuh kekeluargaan," ujar Luluk.
Luluk berharap niatnya memimpin Jatim mendapatkan ridha dari Allah. Luluk meyakini doa Gus Ali akan menjadi penguat untuk terus berjuang merebut hati pemilih di Jatim.
"Bismillah, doa Gus Ali pasti diijabah Allah, menjadikan tambahan semangat kami untuk memenangkan Pilgub Jatim," ujar Luluk.
Luluk juga berharap pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi pasangan Luman yang berkomitmen untuk mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan dalam visi dan misi mereka.
“Semoga niat baik ini mendapatkan ridha dari Allah dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucap Luluk.
Diketahui, Luluk-Lukmanul maju dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024 berkat dukungan sekaligus diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Duet kader PKB ini bakal menghadapi pasangan calon pejawat, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak serta Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilgub Jawa Timur.
Khofifah-Emil diusung oleh gabungan partai politik, seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PPP, Nasdem, hingga PKS. Sedangkan Tri Rismaharini dan Gus Hans diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura.