REPUBLIKA.CO.ID, ALABAMA – Empat orang tewas dan 17 lainnya terluka dalam aksi penembakan massal terkini di Amerika Serikat pada Sabtu waktu setempat. Kejadian yang disebut polisi sebagai “serangan” yang ditargetkan pada salah satu orang yang tewas itu terjadi di di tempat hiburan malam populer di Birmingham, Alabama.
Penembakan terjadi tak lama setelah pukul 23.00 pada Sabtu di Five Points South, sebuah distrik yang dipenuhi tempat hiburan, restoran, dan bar yang sering ramai di malam akhir pekan. Penembakan massal tersebut, yang merupakan salah satu dari beberapa penembakan massal yang terjadi tahun ini di kota tersebut.
“Prioritasnya adalah menemukan para penembak ini dan mengeluarkan mereka dari jalanan kita,” kata Wali Kota Birmingham Randall Woodfin pada konferensi pers Ahad. Penembakan terjadi di trotoar dan jalan di luar Hush, sebuah lounge di kawasan hiburan. Noda darah terlihat di trotoar luar venue pada Ahad pagi.
Kepala Polisi Birmingham Scott Thurmond mengatakan pihak berwenang yakin penembakan itu menargetkan salah satu orang yang terbunuh, kemungkinan dengan motif pembunuhan bayaran. Dia mengatakan sebuah kendaraan berhenti dan "beberapa penembak" keluar dan mulai menembak, kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian. “Kami yakin ada penembakan yang menyasar orang tersebut,” kata Thurmond dikutip Associated Press.