Senin 23 Sep 2024 08:15 WIB

Ulama Karismatik NU Gus Lik Wafat, Pemakamannya Dihadiri Sepuluh Ribu Warga

Sepanjang jalan, ribuan jamaah mengiringi jenazah dengan doa dan lantunan shalawat.

Red: A.Syalaby Ichsan
KH Mochamad Douglas Toha Yahya
Foto: Tangkapan layar
KH Mochamad Douglas Toha Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ulama karismatik Kediri KH Mochamad Douglas Toha Yahya atau yang akrab dikenal sebagai Gus Lik meninggal dunia di RS Bhayangkara Kediri pada Sabtu (21/9/2024) malam. Pengasuh Pondok Pesantren Assaidiyah tersebut dimakamkan keesokan harinya atau pada Ahad pukul 08.00 WIB. 

Prosesi pemakaman  Gus Lik, berlangsung dengan khidmat. Pemberangkatan jenazah dimulai dari rumah duka di Pondok Pesantren Assaidiyah, menuju area pemakaman keluarga di sebelah Langgar Kulon, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Dilansir dari laman polreskedirikota, prosesi ini dihadiri oleh sekitar 10.000 orang, termasuk ulama, santri, dan masyarakat Kota/Kabupaten Kediri.

Baca Juga

Acara diawali dengan sambutan oleh KH. Anwar Iskandar, pengasuh Pondok Pesantren Al Amin dan Assaidiyah, yang menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Gus Lik. “Beliau adalah sosok ulama yang rendah hati, sederhana, dan penuh kasih. Kepergian Gus Lik meninggalkan duka mendalam bagi kita semua, tetapi insya Allah, beliau telah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar KH Anwar dalam sambutannya.

Jenazah Gus Lik kemudian diberangkatkan menuju lokasi pemakaman pukul 08.15 WIB. Tandu jenazah dibawa oleh anggota Banser, menandai penghormatan terakhir bagi sosok yang dihormati dan dicintai oleh masyarakat luas. Sepanjang jalan, ribuan jamaah mengiringi pemberangkatan jenazah dengan doa dan lantunan shalawat.