Senin 23 Sep 2024 07:33 WIB

Ribuan Rumah di Garut Terdampak Gempa, Sedang Diusulkan Dapat Bantuan

BPBD Garut telah mendirikan dapur umum dan tempat pengungsian

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Warga mengungsi di tenda pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Warga mengungsi di tenda pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyebut 1.237 rumah terdampak gempa magnitudo 5,0 pada Rabu (18/9/2024) lalu. Verifikasi tengah dilakukan pada rumah terdampak untuk segera mendapatkan bantuan.

Kepala Pelaksana BPBD Garut Aah Anwar Saefuloh mengatakan, petugas masih memverifikasi dan memvalidasi 1.237 rumah terdampak gempa. Hasil dari verifikasi akan diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapatkan bantuan.

Baca Juga

"Kita sedang melaksanakan pendataan verifikasi dan validasi data, kita punya 1.237 data awal, sedang diverifikasi," ujar Aah, Senin (23/9/2024).

Berdasarkan data BPBD Garut rumah yang terdampak berada di 6 kecamatan dan 23 desa. Terdiri dari Kecamatan Pasirwangi 1.136 rumah, Kecamatan Cisurupan 11 rumah, Kecamatan Cibiuk 1 rumah, Kecamatan Samarang 77 rumah, Kecamatan Sukareemi 11 rumah, dan  Kecamatan Tarogong Kaler sebanyak 1 rumah.