REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari seluruh korps militer Turki Utsmaniyah pada abad pertengahan, Janissari menjadi yang paling masyhur. Kelompok tentara elite ini dekat dengan sultan. Sebab, tugas utama mereka memang menjaga keamanan dan keselamatan raja dan keluarga istana.
Sejarawan Turki, Micah Azzir, mengungkapkan kehebatan pasukan ini. Mereka sejak masih belia sudah ditempa dengan berbagai pendidikan dan pelatihan militer. Bukan hanya disiplinnya yang dibentuk, tetapi juga keteguhannya dalam berislam.
“Pendidikan yang keras membuat mereka terlatih dalam menghadapi perang,” ujar Azzir.
Mereka dilatih untuk memiliki mental siap tempur. Setiap personel Janissari dilarang keras mengonsumsi dan melakukan perbuatan-perbuatan haram, termasuk menenggak khamar dan berjudi. Dua hal itu acap kali dilakukan sebagian mereka dahulu, ketika belum memeluk Islam.