Senin 23 Sep 2024 08:59 WIB

Semarak Maulid Jadi Ajang Silaturahim Alumni Daarul Qur’an

Puncak acara ditutup dengan tausiyah penuh hikmah dari Kiai Yusuf Mansur.

Pesantren Tahfizh Daarul Quran Indonesia kembali dipenuhi suasana meriah dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (22/9/2024).
Foto: Dok. Republika
Pesantren Tahfizh Daarul Quran Indonesia kembali dipenuhi suasana meriah dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (22/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Indonesia kembali dipenuhi suasana meriah dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (22/9/2024).

Ribuan jamaah hadir memeriahkan acara ini, termasuk sejumlah tokoh penting seperti Kiai Yusuf Mansur, Kiai Ahmad Jameel, Ust. Anwar Sani, Ust. Tarmizi As Shidiq, dan tiga ustadz kembar: Abdul Hannan, Abdul Mannan, serta Abdul Ihsan. Turut hadir juga aktor Syakir Daulay dan sejumlah alumni Daarul Qur’an lainnya.

Baca Juga

Acara dimulai dengan lantunan hadroh yang dipimpin oleh Kiai Ahmad Jameel bersama Syakir Daulay, dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh Hilman Faqih, alumni Daarul Qur’an. Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti acara ini, menjadikannya salah satu momen istimewa bagi semua yang hadir.

Syakir Daulay, yang kini dikenal sebagai aktor terkenal, turut membagikan kisah inspiratif tentang pengalamannya selama mondok di Daarul Qur’an. Ia mengajak hadirin untuk terus semangat dalam menuntut ilmu agama dan meneladani akhlak Rasulullah SAW. Tiga ustadz kembar, Hannan, Mannan, dan Ihsan, juga berbagi cerita penuh canda tentang bagaimana pengalaman mondok di Daarul Qur’an menjadi berkah bagi perjalanan hidup mereka.

Delia, yang datang dari Kalimantan Tengah khusus untuk menghadiri perayaan Maulid ini, berbagi pengalamannya mondok di Daarul Qur’an hingga melanjutkan pendidikan ke Mesir. Sementara itu, Julia, alumni program Shigar dan Tahfizh Camp, menceritakan transformasinya dari tidak betah mondok hingga merasa nyaman, menjadikan pengalamannya sebagai bekal berharga untuk masa depan.

Puncak acara ditutup dengan tausiyah penuh hikmah dari Kiai Yusuf Mansur. Beliau mengajak seluruh jamaah untuk selalu meneladani perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam, serta menegaskan bahwa kecintaan kepada Rasulullah akan menambah keimanan dan ketakwaan kita.

Di penghujung acara, Kiai Yusuf Mansur bersama Kiai Ahmad Jameel dan Ustadz Tarmizi As Shidiq didampingi istri-istri mereka meresmikan SMP dan SMA Full Day Daarul Qur’an. Sekolah ini dirancang khusus untuk orang tua yang menginginkan suasana pendidikan kepesantrenan bagi putra-putrinya, melengkapi jenjang pendidikan full day yang sudah ada, dari TK hingga SD, serta Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an yang telah hadir di berbagai daerah.

Sejak berdiri tahun 2003, Daarul Qur’an Indonesia telah memberikan pendidikan berkualitas dengan mengintegrasikan nilai-nilai Alquran dan ilmu pengetahuan. Berbagai prestasi nasional dan internasional telah diraih, termasuk predikat Lembaga Tahfizh Terbaik di Dunia dan sejumlah Rekor MURI. Metode pembelajarannya dirancang untuk memaksimalkan potensi siswa dalam menghafal Alquran dan mencapai prestasi akademik yang tinggi.

SMP dan SMA Full Day Daarul Qur’an berlokasi di Tangerang, Cikarang, Semarang, Malang, dan Lampung. Terakreditasi A, sekolah ini juga menjadi salah satu sekolah penggerak dan sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup. Selain fokus pada akademik, sekolah ini juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan Tahfizh, IT, dan penguasaan bahasa Arab dan Inggris.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement