Senin 23 Sep 2024 09:46 WIB

Media Israel Laporkan Yahya Sinwar Terbunuh, Wartawan: Dulu Kami Juga Mengira Sudah Mati

Komunitas intelijen Israel terpecah apakah Yahya Sinwar terbunuh atau tidak.

Red: A.Syalaby Ichsan
Yahya Sinwar, Palestinian leader of Hamas in the Gaza Strip, places his hand over his heart on stage after greeting supporters at a rally of supporters days after a cease-fire was reached in an 11-day war between Gaza
Foto: AP/John Minchillo
Yahya Sinwar, Palestinian leader of Hamas in the Gaza Strip, places his hand over his heart on stage after greeting supporters at a rally of supporters days after a cease-fire was reached in an 11-day war between Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Media-media Israel menyebarkan informasi mengenai kematian pimpinan Hamas Yahya Sinwar. Dengan mengutip laporan-laporan yang belum dikonfirmasi, sebuah serangan udara Israel dilaporkan membunuh Sinwar. 

Klaim tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh lembaga penyiaran Israel, Kan, menyatakan bahwa pemimpin kelompok perjuangan Palestina tersebut terbunuh oleh serangan udara IDF di Gaza, meskipun rincian mengenai di mana dan kapan ia terbunuh masih sangat sedikit.

Baca Juga

Meski demikian, kebenaran informasi tersebut diragukan oleh banyak pihak. Wartawan Israel Ben Caspit mengutip sumber-sumber yang mengatakan, “Di masa lalu, dia juga pernah menghilang dan kami mengira dia sudah mati, tapi kemudian dia muncul kembali, ujar dia dikutip Daily Mail. 

Media-media Israel telah melaporkan bahwa komunitas intelijen terpecah mengenai apakah dia benar-benar sudah meninggal. Wartawan Israel Barak Ravid dengan cepat membantah klaim tersebut, dengan menulis di X bahwa 'Israel tidak memiliki informasi intelijen yang mengindikasikan Yahya Sinwar telah meninggal.