REPUBLIKA.CO.ID, HAIFA -- Penetrasi roket-roket militan Hizbullah yang dikirim ke Israel kini tak hanya lagi sampai di wilayah utara yang berbatasan dengan Lebanon. Pada Ahad (22/9/2024), Mehr News Agency, melaporkan, Pelabuhan Haifa ditutup menyusul serangan roket-roket Hizbullah.
The Telegraph lewat kanal Youtube kemarin juga mengunggah tayangan video hantaman roket di wilayah pinggiran Kota Haifa. Dalam video berdurasi 1 menit itu, terlihat roket Hizbullah yang gagal dicegah oleh Iron Dome menghantam rumah-rumah dan beberapa mobil di kota pelabuhan itu. Beberapa mobil terlihat membara terbakar usai dihantam roket.
Militer IDF mengatakan, roket-roket Hizbullah jatuh di permukiman warga sipil alih-alih manargetkan kompleks atau markas militer. Rentetan roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel utara pada Sabtu (21/9/2024) juga dilaporkan memicu kebakaran di beberapa kota.
Harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sekitar 100 roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara. Surat kabar tersebut menyebutkan tim pemadam kebakaran Israel dikirim untuk memadamkan beberapa kebakaran yang terjadi di area terbuka akibat tembakan roket, termasuk di Kota Safed dan permukiman Bet.