REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Seorang bocah berusia 10 tahun berinisial FAH tenggelam di kolam sawah di kawasan Dusun Druwo, Bangunharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (21/9/2024). Bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu pun meninggal dunia.    

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit setelah dilakukan evakuasi. Saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah dalam keadaan tidak sadar dan dalam keadaan lemas dikarenakan tenggelam.

“Sewaktu dilakukan pemeriksaan untuk denyut nadi tidak teraba, rekam jantung tidak terdeteksi, sudah ada tanda-tanda kematian. Saat dilakukan resusitasi, (respon pasien) sudah tidak ada, dan untuk pasien atau korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.45 WIB,” kata Jeffry, Sabtu (21/9/2024).

Jeffry menjelaskan, korban bersama temannya pergi memancing di kolam sawah di kawasan Dusun Druwo sekitar pukul 09.45 WIB. Usai memancing sekitar pukul 11.45 WIB, korban mengajak temannya untuk mandi/berenang di kolam tersebut.

“Namun teman korban tidak mau, selanjutnya korban mandi sendiri di kolam tersebut dengan terlebih dahulu melepas kaos, dan tinggal menggunakan celana pendek,” ucapnya.

Selang beberapa saat setelah mandi, korban berteriak minta tolong karena seperti akan tenggelam ke dasar kolam. Kolam tersebut memiliki kedalaman kurang lebih sekitar dua meter.

Pada saat korban akan tenggelam, salah satu saksi yang masih berusia anak yang juga berada di kolam sawah tersebut pulang untuk memberitahu ibu korban. Setelah mendapat kabar kalau anaknya akan tenggelam, kata Jeffry, ibu korban langsung memberi tahu orang lainnya agar ikut menolong korban yang saat itu informasinya akan tenggelam di kolam sawah.

“Sesampainya di lokasi pada waktu akan menolong, posisi korban hanya terlihat rambutnya di permukaan kolam tersebut. Selanjutnya korban segera ditolong dengan berenang di kolam dan mengangkat tubuh korban ke daratan,” jelas Jeffry.

Meski begitu, saat korban ditolong sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Kemudian, korban pun segera dibawa ke rumah sakit.

“Namun, pada saat di rumah sakit menurut keterangan dokter, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika