Senin 23 Sep 2024 11:30 WIB

Perusahaan Digital Nilai Keamanan Jadi KUNCI Peningkatan QRIS

Penggunaan QRIS dinilai semakin banyak.

Red: Muhammad Hafil
Direktur Utama PT TDC sedang mempresentasikan ke Merchant tentang cara mengunakan aplikasi Poskulite.
Foto: Dok Republika
Direktur Utama PT TDC sedang mempresentasikan ke Merchant tentang cara mengunakan aplikasi Poskulite.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengurus Asosiasi Pengrajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI) Ahmad Filasuf dan praktisi serta direktur utama PT Trans Digital Cemerlang (PT TDC) Indra menyakini keamanan digital menjadi kunci utama meningkatnya kepercayaan pedagang mengunakan QRIS dalam bertransaksi.

Filasuf mengatakan pentingnnya peningkatan keamanan digital dalam bertransaksi merupakan aspirasi yang kerap disuarakan pengusaha batik di daerah. Dia sendiri mengaku pernah menjadi korban, bahkan rekeningnya dibobol oleh penipu.

Baca Juga

"QRIS atau pembayaran digital disalahgunakan orang jahat. Jadi mereka pura-pura sudah transfer atau scan barcode QRIS. Awalnya terlihat di HP pelaku sudah bayar, setelah dicek, ternyata tidak masuk ke rekening. Ada juga yang stiker barcode QRIS diganti, jadi keamanan perbankan dan jaringan harus ditingkatkan," katanya.

Filasuf menambahkan para pedagang batik di daerah juga berharap adanya peningkatan kualitas jaringan internet. Hal ini untuk mempermudah pedagang dalam bertransaksi dengan cepat dan efektif.