Senin 23 Sep 2024 16:25 WIB

Menkeu Pamerkan Cara RI Investasi SDM Lewat Pendidikan ke Bank Dunia

Indonesia memiliki modal manusia besar dengan populasi muda yang terus bertumbuh.

Red: Gita Amanda
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menunjukkan bagaimana cara Indonesia berinvestasi terhadap sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan kepada Bank Dunia.
Foto: Republika/Eva Rianti
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menunjukkan bagaimana cara Indonesia berinvestasi terhadap sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan kepada Bank Dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menunjukkan bagaimana cara Indonesia berinvestasi terhadap sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan kepada Bank Dunia.

Dalam acara The International Seminar and Growth Academy ASEAN di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin, Sri Mulyani menekankan pendidikan merupakan salah satu fondasi utama dalam meningkatkan produktivitas dan keluar dari perangkap negara berpendapatan menengah. "Indonesia memiliki modal manusia yang besar dengan populasi muda yang terus bertumbuh, namun tanpa peningkatan kualitas pendidikan, kita tidak akan bisa memaksimalkan potensi tersebut," kata Sri Mulyani.

Baca Juga

Pemerintah telah mengalokasikan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sektor pendidikan. Outlook anggaran pendidikan pada APBN 2024 diperkirakan sebesar Rp 581,3 triliun.

Sementara untuk APBN 2025 dipatok sebesar Rp 724,26 triliun yang merupakan 20 persen dari total belanja negara senilai Rp 3.621,31 triliun.