REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono atau Tommy menyampaikan andil besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menopang kinerja APBN 2024. Kontribusi BUMN tercermin dalam kinerja PNBP hingga Agustus 2024 yang mencapai Rp 383,8 triliun atau 78 persen dari target APBN 2024 atau meningkat dari Juli 2024 sebesar Rp 338 triliun.
"Capaian ini utamanya disumbang peningkatan kinerja BUMN dan satker Badan Layanan Umum (BLU)," ujar Tommy saat konferensi pers APBN KiTa edisi September 2024 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (23/9/2024).
Tommy menjelaskan capaian PNBP sebesar Rp 383,8 triliun berasal dari SDA migas sebesar Rp 73,1 triliun, SDA nonmigas sebesar Rp 78,4 triliun, BLU sebesar Rp 64,2 triliun, dan PNBP lainnya sebesar Rp 97,9 triliun. Selain itu, Tommy menyampaikan pendapatan yang berasal dari kekayaan negara dipisahkan (KND) juga meningkat hingga Rp 70,3 triliun.
"Realisasi pertumbuhan KND sebesar 7,4 persen, kontributor utamanya berasal dari pembayaran dividen bank himbara untuk tahun buku 2023," ucap Tommy.