Senin 23 Sep 2024 21:07 WIB

Pengundian Nomor Urut: Pramono-Rano Naik Oplet, RK-Suswono Naik Ojol, Dharma-Kun Naik JPO

Ketiganya datang ke Kantor KPU pada Senin malam.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Karta Raharja Ucu
Suasana rapat pleno terbuka pengundian dan penerapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 di Gedung KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin (23/9/2024).
Foto: Prayogi/Republika
Suasana rapat pleno terbuka pengundian dan penerapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 di Gedung KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin (23/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pasangan calon (paslon) yang akan berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta melakukan pengundian nomor urut di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin (23/9/2024) malam. Para paslon itu datang ke Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan gimick masing-masing.

Berdasarkan pantauan Republika, paslon yang datang pertama kali ke Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta adalah Pramono Anung-Rano Karno. Pasangan itu tiba di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta pada sekitar pukul 18.38 WIB.

Pramono-Rano datang dengan menaiki kendaraan yang dimodifikasi seperti oplet. Keduanya juga mengenakan pakaian khas Betawi.

Sesampainya di depan Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Pramono sempat memberikan keterangan kepada wartawan. Ia menyatakan sejumlah persiapan yang dilakukan sebelum melakukan pengundian nomor urut.

"Persiapan berdoa. Kami yakin ini hari yang baik sampai tanggal 27 November," kata dia di depan Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta.

Setelah Pramono-Rano masuk ke halaman Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, tak lama kemudian datang paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Paslon dari jalur perseorangan atau independen itu datang ke Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta melalui jembatan penyeberangan orang (JPO).

Dharma-Kun juga sempat menyapa dan memberikan keterangan kepada wartawan di depan Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta. Ia menyatakan tak mengincar nomor berapa pun dalam pengundian nomor urut itu.

Setelahnya, paslon Ridwan Kamil-Suswono tiba terakhir di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan kemeja putih dan celana krem. Pasangan yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus itu datang ke Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan ojek online (ojol).

Setibanya di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, pasangan itu langsung menyapa para pendukungnya yang sejak sore hari memadati Jalan Salemba Raya dan mengibarkan berbagai bendera partai. Usai menyapa pendukungnya, RK-Suswono langsung masuk ke Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta tanpa memberikan pernyataan kepada wartawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement