penghargaan dari Merdeka.com dalam ajang Merdeka Awards 2024" />
SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dianugerahi penghargaan dari Merdeka.com dalam ajang Merdeka Awards 2024. Penghargaan yang diterima Bank Jatim tersebut pada kategori Program Inovatif untuk Negeri.
Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diterima. Arief mengatakan, Bank Jatim meraih penghargaan tersebut karena dianggap telah memberikan sumbangsih yang besar terhadap negara dan sekaligus telah mencapai prestasi kerja yang gemilang.
"Kami tentu berharap penghargaan ini bisa terus memotivasi kami untuk semakin melakukan inovasi agar Bank Jatim dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan dan tidak pernah berhenti untuk memberi yang terbaik baik negeri ini," kata Arief.
Adapun parameter dan indikator penilaian yang digunakan meliputi program inovatif pendorong pertumbuhan ekonomi melalui JConnect Invest, aplikasi Jatim Kilat, dan program Tani Akur. Kemudian, program inovatif pelayanan publik melalui IKD untuk perbankan dan KatePay. Selanjutnya, program inovatif pendukung digitalisasi melalui JConnect Mobile Banking dan aplikasi e-KMG.
Arief mengatakan, semua pencapaian tersebut tidak terlepas dari kinerja terbaik yang selalu diberikan karyawan Bank Jatim (Jatimers) dan juga dukungan dari seluruh masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, kata dia, Bank Jatim senantiasa akan terus melakukan transformasi secara berkelanjutan agar perseroan dapat semakin berkembang pesat.
Pemimpin Redaksi Merdeka.com Darojatun menjelaskan, Merdeka Awards 2024 adalah ajang apresiasi bagi para individu dan organisasi yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan kemanusiaan. Tahun ini sudah menjadi tahun keempat diselenggarakannya Merdeka Awards 2024.
"Hal tersebut menunjukkan komitmen kami dalam mengapresiasi dan menyemangati para inspirator bangsa. Kami berharap Merdeka Awards dapat menjadi inspirasi bagi semua untuk terus berkarya dan membangun negeri," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika