Selasa 24 Sep 2024 00:10 WIB

Dapat Nomor Urut 2, Dharma Pongrekun: Melambangkan Kemenangan.

Dharma sebut akan memulai kampanye perdana dari titik nol Jakarta di Sudirman.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana menunjukkan nomor urut pada acara rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 di Gedung KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin (23/9/2024). KPU Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur untuk Pilgub Jakarta 2024 yaitu dengan hasil Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno mendapat nomor 3.
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana menunjukkan nomor urut pada acara rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 di Gedung KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin (23/9/2024). KPU Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur untuk Pilgub Jakarta 2024 yaitu dengan hasil Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno mendapat nomor 3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pengundian nomor urut untuk para pasangan calon (paslon) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Dalam pengundian itu, paslon dari jalur perseorangan atau independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, mendapatkan nomor urut 2.

Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Dharma mengatakan, angka dua memiliki makna tersendiri baginya. Menurut dia, nomor urut 2 itu dapat melambangkan kemenangan atau victory. 

Baca Juga

"Ya ini (menunjukkan angka dua menggunakan jari) huruf V kan. Nah dua, victory," kata dia di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin (23/9/2024) malam.

Meski menjadi kuda hitam di Pilgub DKI Jakarta, Dharma mengaku tak ragu untuk meraih kemenangan. Namun, ia tak mau pongah dalam menjalani kampanye di Pilgub DKI Jakarta.

Karena itu, ia tak mau sesumbar dapat menang dalam satu putaran di Pilgub DKI Jakarta seperti paslon lainnya. Ia memilih untuk menyerahkannya kepada Tuhan yang memiliki rencana.

"Karena kalau kita selalu mengatakan hal pasti, ketika rencana Tuhan berbeda, kita kecewa. Saya tidak mau membuat rakyat yang mendukung saya kecewa. Jadi lebih baik kita serahkan bagaimana rencana tuhan dalam kehidupan kita," kata dia.

Ditanya mengenai lokasi kampanye perdana? Dharma mengatakan, akan memulainya dari titik nol Jakarta, yaitu kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Dari titik itu, ia akan memulai kampanye ke berbagai wilayah Jakarta untuk meyakinkan masyarakat dapat bergabung bersama pasangannya.

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement