Selasa 24 Sep 2024 00:53 WIB

Buntut Kericuhan Bobotoh, Exco PSSI: Tindakan Kriminal Harus Diselesaikan Secara Hukum

Bobotoh menyerang steward selepas laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Exco PSSI Arya Sinulingga.
Foto: Republika/ Muhammad Nursyamsi
Exco PSSI Arya Sinulingga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepak bola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya kericuhan di lapangan. Kali ini, Bobotoh Persib Bandung turun ke lapangan Stadion Si Jalak Harupat seusai laga tim kesayangan mereka melawan Persija Jakarta di kompetisi BRI Liga 1, Senin (23/9/2024) petang.

Kericuhan kali ini bukan antarsuporter. Keributan justru terjadi antara Bobotoh Persib dengan Steward atau petugas pengamanan pertandingan. Selepas pertandingan para pendukung Persib langsung turun ke lapangan dan menyerang steward. Bobotoh menggunakan benda-benda yang ada, termasuk kursi. Bobotoh melakukan pengeroyokan dengan menendang dan memukul steward yang jumlahnya memang tak seimbang.

Baca Juga

Kericuhan ini diduga sebagai akibat dari intimidasi terhadap Bobotoh dan dugaan pelecehan verbal terhadap Bobotoh wanita oleh steward setelah pertandingan Persib vs Port FC di Liga Champions Asia Dua (LCA 2) pada Kamis, 19 September 2024.

Exco PSSI Arya Sinulingga meminta persoalan ini diselesaikan secara hukum. Ia juga meminta pihak klub bertanggung jawab dan menyelesaikan masalah dengan pendukungnya.