Selasa 24 Sep 2024 06:14 WIB

Pramono Ingatkan KPU Jadi Wasit yang Adil pada Pilgub Jakarta

Melihat respons masyarakat, Pramono yakin bisa menang kontestasi Pilgub DKI Jakarta.

Rep: Bayu Adji Prihammanda / Red: Erik Purnama Putra
Paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo-Rano Karno mengambil nomor urut di Gedung KPU DKI, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo-Rano Karno mengambil nomor urut di Gedung KPU DKI, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta dapat menjadi wasit yang baik dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Dia menilai, berjalannya kontestasi akan lancar apabila KPU berlaku adil.

"Saya dan Bang Doel betul-betul berkeinginan dalam Pilgub ini bisa berjalan dengan baik dan kpud bisa menjadi wasit yang sangat baik," kata mantan sekjen DPP PDIP tersebut di Kantor KPU Provinsi DKI, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024).

Dia memastikan, pihaknya tak akan membawa identitas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam kampanye Pilgub DKI Jakarta. Pramono pun tak akan melakukan politik uang (money politic) saat kampanye ke masyarakat.

Pramono berharap, pasangan calon (paslon) lain juga tidak melakukan hal-hal yang dilarang dalam kampanye. Pasalnya, ia ingin pertarungan pada Pilgub DKI Jakarta dapat berjalan secara adil dan terbuka.