Selasa 24 Sep 2024 05:52 WIB

Israel Bunuh Nyaris 500 Orang di Lebanon dalam Sehari

Serangan Israel ke Lebanon menewaskan juga 35 anak-anak.

Red: Fitriyan Zamzami
Asap mengepul akibat serangan udara Israel di desa-desa di distrik Nabatiyeh, terlihat dari kota selatan Marjayoun, Lebanon, Senin, 23 September 2024.
Foto: AP Photo/Hussein Malla
Asap mengepul akibat serangan udara Israel di desa-desa di distrik Nabatiyeh, terlihat dari kota selatan Marjayoun, Lebanon, Senin, 23 September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT – Jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di Lebanon telah mencapai sedikitnya 492 orang, dengan 1.645 lainnya terluka sejak Senin pagi, kata kementerian kesehatan Lebanon. Sebanyak 35 anak-anak dan 58 wanita termasuk di antara mereka yang syahid.

Tentara Israel mengatakan mereka telah menyerang 1.100 sasaran dengan lebih dari 1.400 jenis amunisi di Lebanon selatan dan timur dalam 24 jam terakhir. Pesawat tempur dan drone Israel melakukan sekitar 650 serangan, katanya, menargetkan bangunan, kendaraan dan infrastruktur. Pasukan Israel terus melakukan serangan terhadap “ratusan sasaran di Lebanon”, tambahnya.

Baca Juga

Pasukan Israel juga melancarkan lima serangan di kota Qaliya di Lembah Bekaa barat, di timur negara itu, Kantor Berita Nasional yang dikelola pemerintah melaporkan, salah satunya menghancurkan sebuah rumah di Dallafa, bersama seorang ayah dan putrinya. di dalam.

Almayadeen melansir, tentara  Israel pada Senin melancarkan puluhan serangan udara di Lebanon selatan dan wilayah Bekaa, yang mengakibatkan kematian, beberapa lainnya terluka, dan hancurnya sejumlah rumah dan bangunan tempat tinggal di beberapa kota dan desa yang menjadi sasaran. Menurut kantor berita resmi Lebanon, lebih dari 80 serangan udara menargetkan wilayah selatan hanya dalam waktu 30 menit.