Selasa 24 Sep 2024 06:14 WIB

Ditunjuk Jadi Pelatih, Mantan Bek Crystal Palace Pede Bawa Australia ke Piala Dunia

Tony Popovic menandatangani kontrak dua tahun menangani timnas Australia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih baru timnas sepak bola Australia Tony Popovic.
Foto: dok Football Australia
Pelatih baru timnas sepak bola Australia Tony Popovic.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tony Popovic percaya diri bisa membawa timnas Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 setelah ia ditunjuk sebagai pelatih baru Socceroos. Mantan bek Crystal Palace ini menegaskan, masih ada banyak waktu untuk menyelamatkan Australia yang sedang goyah dalam kualifikasi.

Pria berusia 51 tahun itu menggantikan Graham Arnold yang mengundurkan diri pekan laly setelah kekalahan mengejutkan 1-0 di kandang sendiri dari Bahrain, dan kemudian hasil imbang tanpa gol dengan Indonesia.

Baca Juga

Kekalahan tersebut membuat tiket Australia ke Piala Dunia 2026 menjadi taruhan. Harry Souttar dkk wajib memenangi pertandingan kandang melawan China yang belum pernah menang pada 10 Oktober, sebelum menjalani pertandingan tandang yang sulit ke Jepang.

Socceroos harus finis di posisi dua teratas dari grup yang terdiri dari enam tim untuk menjamin tempat mereka di Piala Dunia 2026 di Amerika Utara atau berpotensi menjalani putaran keempat babak kualifikasi zona Asia.

“Pertandingan ini belum dimulai dengan baik, tetapi saya tahu masih ada cukup waktu, masih ada cukup banyak pertandingan,” kata Popovic setelah menandatangani kontrak dua tahun, dikutip dari Gulf Times, Selasa (23/9/2024). “Anda tahu, kami harus mengincar posisi teratas agar bisa lolos secara otomatis.”

Australia selalu lolos ke lima Piala Dunia terakhir, mencapai babak 16 besar di Piala Dunia Qatar pada 2022. Mereka tampil gemilang awal tahun ini pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan enam kemenangan beruntun tanpa kebobolan satu gol pun.

Namun, performa Australia menurun saat melawan Bahrain dan Indonesia. Popovic, yang telah menganggur sejak meninggalkan Melbourne Victory menyusul kekalahan mereka di final Liga A pada bulan Mei, mengatakan "itulah sepak bola".

"Hasil terkadang dapat menutupi saat sesuatu berjalan baik... lihatlah sejarah apa yang telah dilakukan, sekelompok pemain yang melakukan hal-hal luar biasa di sana (di Qatar)," katanya. "Saya memahami tanggung jawab yang dituntut dan harapan semua orang."

Pimpinan Football Australia James Johnson menyebut Popovic sebagai "kandidat terbaik".

"Kepemimpinan Tony yang terbukti dan ketajaman strategi sepak bola yang dipadukan dengan pemahamannya yang mendalam tentang sepak bola Australia, para pemain kami, dan apa artinya menjadi seorang Socceroos, menjadikannya pilihan yang ideal untuk memimpin tim nasional kami maju," katanya.

Popovic mengoleksi 58 caps untuk Socceroos dan menikmati karier bermain yang sukses dengan Sydney United, Sanfrecce Hiroshima di Jepang, dan Crystal Palace di Inggris, di mana ia menjadi fondasi pertahanan dan kapten.

Sebagai pelatih, ia membawa Western Sydney Wanderers meraih gelar Liga Champions Asia pada tahun 2014 dan memenangkan kejuaraan utama A-League bersama Perth Glory. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement