Selasa 24 Sep 2024 09:17 WIB

Ini Makna Nomor Urut Bagi Paslon Pilgub Jabar

Angka tiga bagi Syaikhu mengulang kemenangan saat kontestasi Pilgub masa Aher

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
KPU Provinsi Jabar resmi menetapkan nomor urut empat pasangan calon pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Senin (23/9/2024) malam.
Foto: M Fauzi Ridwan.
KPU Provinsi Jabar resmi menetapkan nomor urut empat pasangan calon pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Senin (23/9/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--KPU Jabar telah menetapkan nomor urut untuk keempat Pasangan calon (Paslon) pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar). Hasilnya, Paslon yang diusung PKB Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina mendapat nomor urut 01, Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja yang diusung PDIP resmi mendapatkan nomor urut 02, pasangan yang diusung PKS, PPP dan Nasdem Akhmad Syaikhu-Ilham Habibie mendapatkan nomor urut 3 dan terkhir pasangan Dedi Mulyadi-Erwan mendapatkan nomor urut 4.

Makna nomor urut tersebut bermacam-macam artinya bagi semua Paslon. Ada yang merasa diuntungkan, tak bermakna apa-apa hingga memiliki makna mengulang kemenangan.

Baca Juga

Acepp Aceng mengaku diuntungkan mendapatkan nomor urut 01. Sebab hal itu memudahkan pemilih mengenal mereka. "Saya menyampaikan terima kasih, kita mendapatkan nomor satu artinya tunggal. Pengertiannya bisa ketika orang melihat  membuka kertas suara nomor satu," ujar Acep seusai pengundian nomor urut di kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Senin (23/9/2024) malam.

Acep mengaku keuntungan lain yang didapat yaitu merupakan pasangan calon dengan perempuan satu-satunya sebagai calon Wakil Gubernur Jabar. Oleh karena itu, saat sosialisasi nanti maka masyarakat dapat memilih pasangan calon yang memiliki wakil perempuan.