Selasa 24 Sep 2024 14:00 WIB

Wamenlu: RI Bela Hak Negara Berkembang di Tengah Kemajuan Teknologi

Wamenlu mendorong penguatan kerja sama bilateral.

Red: Erdy Nasrul
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Pahala Nugraha Mansury.
Foto: Dok Republika
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Pahala Nugraha Mansury.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury menegaskan bahwa Indonesia akan terus memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang dimotori oleh negara-negara maju pada masa kini.

Dalam bincang daring Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) terkait 10 tahun diplomasi Indonesia, Pahala mengakui perkembangan teknologi saat ini berpotensi menyebabkan munculnya digital divide, yaitu kesenjangan antara negara pemilik teknologi dengan negara lainnya.

Baca Juga

“Indonesia terus berupaya untuk bisa menjembatani, (memastikan) jangan sampai digital divide ini semakin besar ke depannya, dan supaya negara-negara berkembang turut berperan dalam pengembangan dan transfer teknologi,” ucap Wamenlu Pahala dalam bincang tersebut yang dipantau melalui YouTube FMB9 di Jakarta, Senin.

Menurut Pahala, rivalitas antara kekuatan besar dunia saat ini turut berimplikasi dalam pengembangan teknologi, dan persaingan tersebut telah menyebabkan suatu negara membatasi teknologi mereka supaya tidak dapat digunakan di negara lain.