Selasa 24 Sep 2024 10:34 WIB

Presiden Jokowi Dijadwalkan Mendarat di Bandara IKN Siang Ini

Jokowi menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ85 untuk mendarat di Bandara IKN, Kaltim.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) naik pesawat kepresidenan RI 1.
Foto: Republika.co.id
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) naik pesawat kepresidenan RI 1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan mendarat perdana di Bandara Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Selasa (24/9/2024) siang WIT, menggunakan pesawat kepresidenan. Jokowi terbang dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat menuju IKN.

"Siang ini rencana Bapak Presiden akan mendarat perdana di Bandara IKN," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam pesan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Yusuf mengatakan, Jokowi menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ85 dari Pontianak menuju Bandara IKN. Jokowi menuju ke IKN, setelah meresmikan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) milik PT Borneo Alumina Indonesia di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat pada Selasa pagi.

Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bandara di IKN akan diuji coba dengan tes mendarat pesawat RJ-85, Menurut Basuki, setelah tes pendaratan pesawat oleh RJ-85 selesai, Jokowi sudah bisa beraktivitas kunjungan ke luar kota dari Bandara IKN menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Adapun Jokowi kembali berkantor di IKN hingga 19 Oktober 2024 atau satu hari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Selama masa berkantor di IKN, Jokowi juga tetap akan berkeliling melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement