Selasa 24 Sep 2024 10:35 WIB

Ajak Mahasiswa Baru Gemar Menulis Lewat Workshop Digital Kreatif

Menulis menjadi salah satu cara generasi muda untuk bisa dikenang oleh banyak orang

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Fatmawati sukses menggelar workshop Digital Kreatif, pada Sabtu 14 September 2024 pukul 09.00-11.30 WIB. Acara ini mengajak calon mahasiswa baru (camaba) untuk gemar menulis
Foto: dok Republika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Fatmawati sukses menggelar workshop Digital Kreatif, pada Sabtu 14 September 2024 pukul 09.00-11.30 WIB. Acara ini mengajak calon mahasiswa baru (camaba) untuk gemar menulis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Fatmawati sukses menggelar workshop Digital Kreatif, pada Sabtu 14 September 2024 pukul 09.00-11.30 WIB. Acara ini mengajak calon mahasiswa baru (camaba) untuk gemar menulis dengan tema “Menulis Ajaib, Cara Mudah Menulis Dengan Bantuan AI”, menghadirkan pembicara Umi Faddillah, redaktur Milenianews.com.

Menurut Umi, menulis menjadi salah satu cara generasi muda untuk bisa dikenang oleh banyak orang, membagi pengetahuan dan pengalaman bisa dilakukan dengan menulis.

Baca Juga

“Sebagai generasi muda, mahasiswa wajib bisa menulis. Sebab, menulis itu mudah. Saat ini, dengan bantuan artificial intelligence (AI) berbagai macam tulisan bisa dibuat,” terangnya saat memberikan materi, Sabtu (14/9).

Selayaknya, mahasiswa itu bisa menulis, terang Umi, sebab dengan karya tulisnya baik itu bersifat ilmiah ataupun imajinasi, mahasiswa dapat bermanfaat dan mengubah dunia.

“Lewat tulisan, suara dapat menggema hingga dunia. Dengan tulisan kita bisa memberi solusi permasalahan yang ada di masyarakat,” ungkap Umi.

Sementara itu, kepala kampus Universitas BSI kampus Fatmawati, Mahmud Safudin mengatakan bahwa acara workshop digital kreatif ini merupakan rangkaian kegiatan Bincang Kampus bersama Orang tua (BKOT) saat menyambut mahasiswa baru.

“Dengan acara workshop ini diharapkan camaba dapat pengetahuan dan wawasan yang lebih luas dan punya gambaran juga perkuliahan itu seperti apa, lewat wacana literasi,” kata Mahmud dalam rilis yang diterima, Selasa (24/9/2024).

Ini adalah event BKOT yang kedua, papar Mahmud, dan kehadiran camaba juga orang tua menjadi awal proses berjalannya perkuliah mereka.

“Semoga lewat event ini, kampus dapat terus membagikan berbagai agenda yang positif pada mahasiswa dan orang tua agar sama-sama bisa sinergi untuk kesuksesan bersama,” tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement